rezian-na
“Demi sesungguhnya! Kami akan menguji kamu dengan sedikit perasaan takut (kepada musuh) dan (dengan merasai) kelaparan, dan (dengan berlakunya) kekurangan dari harta benda dan jiwa serta hasil tanaman. Dan berilah khabar gembira kepada orang-orang yang sabar”.
(surah al-Baqarah ayat ke 155,)
Allah meguji umatnya dengan berbagai ujian. Samada ujian kebaikan atau sebaliknya. Mungkin Allah menguji kita dari segi kekaya harta, bahagia hidup, tetapi dalam bahagia itu diri kita menjadi perhatian Allah dan manusia. Allah sentiasa menguji kita samada kita bersyukur atau kufur pada RahmatNYA. Setiap ujian Allah terhadap kita ada hikmat yang perlu kita syukuri secara iklas.
Sungguh kekayaan itu hanyalah pinjaman semata. Pemiliknya adalah yang kekal Abadi. Kita hanyalah insan yang hanya menumpang Kesempurnaan sifat-sifat ALLAG. Sekiranya ujian nikmat itu berupa darjat dan pangkat, maka ingatlah kekuasaan ALLAH dan AgungN Allah swt.. Sekiranya ujian itu berupa kecantikan, ingatlah akan diri kita, kecantikan itu hanyalah sementara dan kecantikan itu hanyalah nilaian zahir bagi manusia. Jadikanlah diri kita begitu berharga dan bernilai di hadapan Allah swt. Baginda bersabda : “ Sesungguhnya Allah tidak melihat pada rupa paras dan kekayaan kamu, tetapi melihat pada amal dan hati-hati kamu.
"YA ALLAH HAMBAMU BERSYUKUR ATAS NIKMAT YANG ENGKAU BERIKAN'
